Debut Dihati
Malam kelam berlalu begitu saja tanpa ada penyelesaian dari masalah yang sedang terjadi, seperti pagi ini gadis bermarga Choi ini sudah bangun dan memasak untuk adik-adiknya, mata sembabnya tak bisa disembunyikan pada siapapun untung saja kacamata yang selalu bertengger di atas wajah cantiknya bisa menutup sedikit mata sembabnya.
Yujin gadis yang sedang merasakan kehancuran dalam dirinya harus bisa terlihat baik-baik saja di depan semua orang, ia harus terlihat kuat meskipun hatinya sedang terluka saat ini. Bagaimana mungkin setiap kesempatan yang Yujin berikan tak membuat Xiaoting berubah sedikitpun, atau mungkin selama ini Yujin hanya terlalu percaya diri jika ia satu-satunya gadis yang dicintai Xiaoting. Pada akhirnya Yujin sadar diri jika memang gadis sepertinya tak bisa bersanding dengan gadis hampir sempurna seperti Xiaoting, semalaman Yujin berpikir mungkin memang sudah saatnya mereka berdua saling berpikir untuk hubungan ini kedepannya, rasanya sudah sulit untuk diperbaiki.
Yujin mematikan kompor karena sudah selesai memasak, ia membuat nasi goreng kimchi untuk sarapan kali ini. Dibantu Chaehyun yang baru saja datang mereka berdua menyiapkan sarapan di meja makan.
“Makasih Chaehyunie.” Ucap Yujin dengan tersenyum manis.
“Kan semalam aku udah bilang bakal bantu Eonnie, ko ga dibangunin sih?” Tanya Chaehyun dengan mempoutkan bibirnya, kesal dengan Yujin yang tak mendengarkan permintaannya semalam.
Yujin hanya menepuk-nepuk kepala Chaehyun dengan sayang. “Bangunin mereka gih, jangan manyun terus cantiknya ilang nanti.” Setelah mengatakan itu Yujin langsung pergi menuju kamarnya, mengambil ponsel karena takut jika pihak agensi atau manager menghubunginya.
Terlihat banyak pesan masuk dari teman-teman CLC atau dari member grup lain seperti G-idle, atau grup lain juga, Yujin tersenyum karena merasa bahagia mereka tak melupakan Yujin meskipun saat ini Yujin akan jadi junior mereka. Namun Yujin baru mengingat sesuatu, hari ini adalah tayang perdana Webdrama yang ia perankan, setidaknya dengan menonton itu akan membuat Yujin sedikit melupakan sakit hatinya.
Tiba-tiba ponsel Yujin berdering dan muncul nama seseorang yang sangat ia cintai tapi juga benci saat ini. Yujin ingin menyelesaikan permasalahan mereka saat ini juga jadi tanpa ragu mengangkat telpon itu.
Xiaoting... Hallo sayang, kamu udah bangun?
Yujin... Iya udah Ting.
Xiaoting... Aku mau jelasin yang semalam sayang, kamu jangan ninggalin aku ya, aku tau aku salah.
Yujin... Iya ga apa2 Ting, kamu ga salah ko soalnya kamu cantik dan banyak yang suka jadi itu hak kamu buat memilih yang terbaik buat kamu kedepannya, Xiaoting mungkin lebih baik selama kita jauh kita pikirkan lagi tentang hubungan kita.
Xiaoting.... Ga sayang nggak, ga ada yang perlu dipikirkan tentang hubungan kita, aku cuma sayang sama kamu ga ada yang lain. Jadi udah ya jangan mikir macem-macem, aku mohon.
Yujin... Ting kalau kita bener-bener sayang dan cinta tulus sama seseorang sedikitpun kita ga akan berniat buat nyakitin orang yang kita sayang, tapi kamu? Buktinya kamu terus mengulangi kesalahan yang sama, apa kamu cuma butuh aku demi melampiaskan nafsu kamu? Karena saat jauh dari aku ternyata kamu juga lampiasin nafsu kamu ke orang lain.
Tak ada jawaban apapun dari Xiaoting, dengan jelas Yujin mendengar isak tangis Xiaoting namun Yujin berusaha sekuat mungkin untuk tak kalah lagi kali ini.
Yujin... Ada banyak waktu yang bisa kamu gunain berdua sama Shiro buat saling memahami perasaan kalian masing-masing. Kedepannya jangan terus mempermainkan perasaan orang yang tulus sama kamu ya. Mari introspeksi diri dan menyadari perasaan yang kamu miliki itu apa untuk aku. Love or lust? Jaga diri kamu baik-baik di sana, aku berdoa untuk kesembuhan kalian berdua. Tolong jangan ganggu aku dulu.*
Xiaoting.... Yujin...
Yujin... Ya...
Xiaoting... Aku cinta kamu Jin, aku bakal buktiin ke kamu kalau aku bisa berubah, aku tau aku brengsek tapi tolong jaga hati kamu buat aku, aku pasti kembali dengan Xiaoting yang lebih baik.
Tak ada jawaban dari Yujin selain Yujin yang mematikan panggilan telpon tanpa berpamitan pada gadis yang mungkin kini sudah menjadi mantan kekasihnya itu.
Grep... Yujin terperanjat kaget atas apa yang baru saja ia dapatkan, sebuah pelukan entah dari siapa. Apakah dia mendengar pembicaraannya dengan Xiaoting tadi?
“Bahagia terus Eonnie, mungkin kisah cintamu selalu berakhir menyakitkan tapi percayalah ada kami yang selalu mencintaimu.” Ucap seseorang yang tak lain adalah Chaehyun.
Pada akhirnya air mata yang sudah sejak tadi ia tahan keluar dengan sendirinya tanpa permisi, Yujin tak bisa menahannya sendirian karena semua beban saat ini ada dipundaknya. Akhirnya Yujin menceritakan semua yang terjadi pada Chaehyun, Chaehyun menggeram kesal, ia mengapalkan tangannya karena lagi-lagi Xiaoting menyakiti Yujin.
“Eonnie, dulu aku sempat mengagumi Xiaoting Eonnie, mungkin karena perhatiannya yang berlebihan jadi buat aku terbuai, tapi akhirnya aku sadar dia seperti itu pada semua orang dan tak lama kalian berpacaran, awalnya sakit hati dan tak terima tapi setelah melihat tingkahnya aku jadi bersyukur karena tak percaya dengan semua yang dia katakan dan lakukan. Aku harap Eonnie jangan terlalu terpuruk karena masalah ini, jika kalian berjodoh pasti akan kembali bersama tentunya dengan Xiaoting yang lebih baik lagi.” Chaehyun memeluk Yujin dengan erat, mengelus bahu Yujin yang sedang bergetar karena menangis.
“Jangan bilang siapa-siapa ya, kamu juga jangan benci Shiro dan Xiaoting. Kalaupun akhirnya mereka bersama Eonnie tak masalah.” Yujin akhirnya menghapus air mata itu, melepaskan pelukan Chaehyun dan tersenyum dengan ceria seperti biasanya.
Akhirnya mereka berdua pergi untuk sarapan karena member lain sudah menunggu, Yujin bersikap seperti biasanya demi menjaga mood member lain. Meskipun Yujin terlihat habis menangis member lain pasti mengira jika itu tangis rindu dan cemas bukan tangis patah hati.
***
Sementara jauh di sana Xiaoting terus menangisi kebodohannya, kebodohan yang selalu ia lakukan dan pada akhirnya membuat Yujin terluka. Apakah Xiaoting harus melepaskan Yujin demi mencari kebahagiaan lain? Atau Xiaoting harus mempertahankan Yujin, ia janji akan berubah tapi apakah Yujin masih bisa menerimanya? Semua pemikiran itu semakin membuat Xiaoting tak tenang, ia tak tau harus bagaimana lagi. Tiba-tiba ponsel Xiaoting bergetar dan terlihat sebuah pesan masuk.
Chaehyunie... Bagaimana kalau aku sekarang telpon Jiejie Caibing dan bilang kalau Yujin Eonnie sudah putus denganmu Jie? Atau mungkin Seungyeon sunbae yang dekat di sini? Atau bahkan Bahiyyih yang sudah jelas mengagumi Yujin Eonnie? Kamu cantik semua orang tau itu, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya berselingkuh terus menerus Jie! Asal kamu tau Jie, Yujin Eonnie juga cantik banyak yang menyukainya bahkan teman 1 negaramu sendiri Yaning, kamu hanya tak tau jika Shiro Chan bekerja sama dengan Yaning untuk merusak hubungan kalian. Kamu tau siapa dalang dari putusnya Caibing dan Yujin? Ya jawabannya adalah Yaning, Yaning sengaja mendekati Caibing agar mereka putus lihat sekarang Yaning mendekati Yujin Eonnie lagi dan menjauhi Caibing. Jiejie maaf aku ingin berkata kasar, Jiejie itu bodoh! Aku dan Dayeon tau karena kami sering mendengar Shiro dan Yaning komunikasi melancarkan segala rencana mereka. Yujin Eonnie cantik dan jomblo, bisa kan ya Jie kalau aku deketin Yujin Eonnie juga, secara kata orang aku mirip Irene Red Velvet. Bye Jiejie mau nemenin dulu Yujin Eonnie.
Xiaoting melemparkan ponselnya setelah membaca pesan dari Chaehyun, Xiaoting tau Chaehyun pasti sangat marah karena banyak hal, namun ia tak menyangka jika Chaehyun akan semenyebalkan itu. Ditambah Yaning? Jadi diam-diam Yaning menyukai Yujin? Xiaoting tak habis pikir banyak sekali yang diam-diam menyukai Yujin, tak akan Xiaoting biarkan siapapun mendekati Yujin.
“Yujin miliku! Milik Shen Xiaoting!” Ucap Xiaoting dengan berteriak menyalurkan kekesalannya.
“Awas kamu Shiro, gara-gara kamu Yujin jadi mutusin aku. Aku cinta Yujin bukan karna Nafsu!” Gumam Xiaoting dengan mengepalkan tangannya.
Xiaoting lalu bangun dan bertujuan untuk melabrak Shiro, Xiaoting akui bodoh benar kata Chaehyun tapi ia akan merubah semua kebodohannya itu. Termasuk Chaehyun harus di waspadai, karena memang dia cantik Yujin bisa saja berpaling.
“Jadi kamu kerja sama dengan Yaning agar aku dan Yujin putus? Waw lihat sahabat baiku ini, aku setiap hari curhatin Yujin ke kamu dan kamu seperti ini?” Xiaoting langsung mengatakan apa yang ada dalam hatinya saat melihat Mashiro yang sedang memasak.
“Lebih baik kamu hati-hati dengan Yaning, dia tau kalian bermasalah, jangan takut aku sudah merelakan kalian.” Jawab Shiro santai, ia sudah menyesali perbuatannya jadi tak akan merusak atau mendekati Xiaoting lagi.
“Tenang dia jauh, Yujin tak akan tertarik dengannya.” Jawab Xiaoting besar kepala.
“Kalau begitu dengan Jiejie Caibing atau teman main Yujin Eonnie di webdramanya. Aku lihat Fans tertarik dengan interaksi Yujin Eonnie dan gadis itu.” Ucap Shiro lagi, kini ia sudah pergi meninggalkan Xiaoting sendirian di dapur.
Xiaoting langsung membuka ponselnya, membuka akun fakenya dan mencari berita tentang drama Yujin, Xiaoting lupa jika drama itu akan tayang hari ini. Xiaoting menggeram kesal karena ada banyak adegan Yujin bersama seorang gadis, terlihat sangat dekat, jiwa-jiwa pencemburu Xiaoting kembali muncul, ia tak terima Yujin dijodohkan dengan orang lain, Fans hanya boleh menjodohkan Yujin dengan dirinya, Yujin hanya miliknya bukan milik orang lain.
“Sialan! Jangan sampai Xiaojin Shipper berpaling ke gadis itu, buat berantas Caijin Shipper aja susah ini nambah lagi.” Gumam Yujin dengan memukul meja makan.
Namun yang lebih menyakitkan lagi adalah ketika Xiaoting menemukan sebuah foto yang sangat ia kenali, foto yang cukup mesra dari pujaan hatinya dengan gadis lain, gadis yang memang sejak dulu menyukai kekasihnya itu. Meskipun itu foto lama tapi tetap membuat Xiaoting terbakar api cemburu.
 foto diluar ya
Xiaoting semakin dibuat tak karuan, ia khawatir jika di sana Yujin bersama orang lain, jika Seungyeon kembali mengejar Yujin dan pada akhirnya Yujin sadar jika Seungyeon yang terbaik untuknya, oh tidak mungkin, Xiaoting bisa gila jika terus seperti ini, ia ingin pergi dari sini dan menghampiri Yujin bersujud memohon maaf dan janji tak akan mengulangi lagi, namun semua sia-sia ia tak mungkin membahayakan gadis yang amat dicintainya itu.
“Yujin please jangan berpaling sayang, kamu harus tetep sayang sama aku, kamu harus maafin aku Jin.” Xiaoting akhirnya menangis karena rasa takutnya yang berlebihan.
Seungyeon, Yaning, Caibing, gadis di drama dan bahkan tadi Chaehyun dengan terang-terangan mengatakan ingin mendekati Yujin, apa yang harus Xiaoting lakukan saat ini demi mengusir semua orang yang mendekati Yujin.
“Ya Tuhan aku mohon jaga hati Yujin hanya untuku, aku berjanji akan berubah dan tak akan menyakiti Yujin lagi.” Gumam Xiaoting berdoa agar Yujin tak berpaling darinya.
Seseorang terkadang baru menyadari seberapa penting orang yang selalu ada untuk kita disaat orang itu sudah pergi. Untuk itu selama mereka masih di samping kita buat mereka bahagia dan tak terluka.