Debut Dihati_

Dor.... Aku balik lagi nih, ga tau malu ya padahal udah bilang tamat tapi malah update lagi, ya gimana kan janjinya kalau banyak momen bakal dilanjutin 🤭 Lanjut yu ah.

Hari-hari berlalu dengan kesibukan yang luar biasa, waktu untuk debut yang mepet membuat semua harus dikerjakan dengan terburu-buru namun harus menghasilkan akhir yang memuaskan, 7 dari 9 member adalah seorang pemula sedangkan 2 diantaranya adalah profesiaonal sebut saja Yujin dengan Yeseo yang memang sudah pernah debut, bagi keduanya rekaman, pemotretan, acara vearity show latihan hingga pagi sudah biasa dijalani, tapi bagi yang lain mereka harus menyesuaikan semua itu, terkadang ada rasa gugup di depan kamera harus bergaya, live untuk menyapa penggemar juga terkadang membuat mereka gugup, untuk itu sebagai leader dan profesional Yujin benar-benar membuat membernya merasa nyaman dan tidak merasa terbebani dengan semua kegiatan yang dijalani.

Lalu bagaimana dengan hubungannya dengan Xiaoting? Hubungannya berjalan lancar dan baik-baik saja, mereka semakin berani menunjukan kedekatan dihadapan para member dan fans, ya tentu dengan berbagai macam batasannya, termasuk tidak melakukan hal romantis di depan member terutama maknae line.

Entah mengapa Yujin sedang merasa sangat bahagia saat ini, pemotretan untuk majalah Dazed ia duduk di dekat Xiaoting, untuk vlive relai mereka juga bersama, Yujin nerasa semakin dekat dan keadaan mempersatukan mereka berdua terus menerus.

“Ko ngelamun?” Tanya Xiaoting dengan mengelus kepala Yujin dengan sayang, mereka sedang menonton drama di ruang tv dengan posisi Yujin menyandar di dada Xiaoting.

“Ga ngalamun ko, cuma lagi seneng aja.” Jawab Yujin dengan tersenyum manis.

“Kenapa sih cerita dong.” Xiaoting semakin mempererat pelukannya pada badan mungil kekasihnya itu.

“Dunia terasa milik berdua, Mashiro dan Dayeon cuma ngontrak.” Teriak Dayeon yang memang sedang bersama mereka menonton drama, mereka tinggal berempat sedangkan yang lain sudah masuk kamar sejak tadi.

Yujin dan Xiaoting langsung menatap Dayeon yang sedang memanyunkan bibirnya karena merasa iri. “Ada Chaehyunie tuh nganggur.” Ucap Yujin meledek.

Dayeon hanya memutar bola matanya kesal, tapi bisa dipastikan jika Dayeon sendiri gemas dengan kedua eonnienya itu. Dayeon hanya menyandarkan kepalanya dibahu Mashiro yang sejak tadi diam asik dengan drama di tv bukan drama Xiaojin.

“Udah biarin aja sayang, jadi lagi seneng kenapa?” Lanjut Xiaoting yang masih penasaran dengan kebahagiaan Yujin.

“Ya seneng aja besok kita live bareng, kita kaya keluarga kecil ga sih sayang, Aku Eomma, kamu Appa dan Hiyyih anak kita. Hehe...” Jelas Yujin dengan malu-malu.

“LALU AKU ANAK SIAPA?????” Kembali Dayeon berteriak mengganggu kemesraan Xiaojin.

“Dayeon berisik ih!” Tegur Shiro dengan membungkam mulut Dayeon.

“Pindah yu ke ruang tamu aja.” Bisik Xiaoting yang langsung disetujui oleh Yujin.

Mereka kini sudah berada di ruang tamu dorm, tempat yang lebih aman dibandingkan ruang tv. Ya Dayeon akan terus mengganggu kemesraan mereka berdua jika saja Xiaojin tak pindah seperti sekarang. Xiaoting dan Yujin kembali berpelukan kali ini lebih mesra lagi karena tak ada siapapun yang melihat.

“Besok di mobil duduk deket aku ya.” Pinta Yujin dengan manja.

“Iya sayang, aku juga mau deket-deket kamu terus ko biar ga ada yang deketin dan berusaha ambil perhatian kamu, kamu cuma milik Shen Xiaoting.” Jawab Xiaoting dengan mengelus paha Yujin. Sejujurnya Xiaoting sangat merindukan Yujin, mereka sudah 1 minggu tak melakukan hal yang iya iya karena kesibukannya.

“Aku kangen sayang.” Bisik Xiaoting dengan menciumi leher Yujin.

“Oting ih ga boleh gitu, sabar ya kita kan lagi sibuk. Tidur yu biar besok latihannya ga cape, kita juga harus siapin vlive kan.” Yujin sebisa mungkin menghindari hal yang sejujurnya ia rindukan juga, tapi karena tak mungkin jadi lebih baik mengalihkan pembicaraan saja dan mengajak Xiaoting tidur, ya tidur di kamar masing-masing.

Untungnya Xiaoting setuju diajak tidur karena ia sendiri sudah sangat mengantuk, kegiatan yang penuh membuat mereka selalu mudah tertidur di manapun mereka berada. Sebelum berpisah Xiaojin menyempatkan diri untuk saling bertukar saliva atau biasa kita sebut ciuman bibir, tak ada nafsu berlebih hanya sebuah ungkapan cinta dari keduanya.

***

Kep1er sedang dalam perjalanan ke tempat vlive, mereka sangat bahagia dan terus bernyanyi-nyanyi di mobil, ya kebahagiaan itu terasa sangat jelas di wajah semua member, karena mereka akan bertemu fansnya dan hari debut akan segera datang.

“Kamu cantik banget rambutnya panjang.” Xiaoting mencium pipi Yujin diam-diam membuat Yujin tersipu malu.

“Waktu rambut pendek aku jelek ya?” Tanya Yujin dengan ekspresi wajah yang sudah berbeda, ia sekarang memanyunkan bibirnya.

Xiaoting hanya mencubit pipi Yujin gemas, kekasihnya ini luar biasa menggemaskan. Siapa sangka dia adalah Eonnie tertua tapi tingkah lakunya sama seperti Yeseo si Maknae kesayangan. Kemesraan mereka akhirnya terhenti saat sudah sampai di tempat live, mereka langsung menjaga jarak karena tak mau diketahui oleh staff ataupun fansite nantinya.

“Nanti yang pertama Yujin, Bahiyyih dan Xiaoting. Kalian persiapkan semuanya ya.” Ucap Manager Oppa pada semua member.

“Nanti 30 menit livenya, awas jangan keasikan sampai lupa waktu. Semua game harus selesai sebelum 30 menit ya.” Kembali manager Oppa memberikan intruksinya.

Semua mengangguk mengerti setelah itu Xiaoting kembali menggenggam tangan Yujin. Pasangan yang sulit terpisahkan ini luar biasa bucinnya.

“Nanti posisi duduk Yujin, Hiyyih dan Xiaoting ya.” Ucap Manager Oppa.

“Oppa emang aku ga bisa di tengah?” Tanya Yujin yang tak mau pisah dengan Xiaoting.

“Ganti-gantian aja duduknya. Ayo sana masuk dan duduk di tempat yang Oppa bilang tadi.”

Akhirnya mereka duduk berjauhan tapi tetap berhadapan, keduanya terus saja curi-curi pandang bahkan Xiaoting terang-terangan terus menatap Yujin. Yujin yang memang ceria terus saja heboh dengan membaca komentar-komentar, bahkan saat ada yang mengajaknya menikah dengan mudah Yujin mengatakan oke, Mendengar itu Xiaoting langsung kesal dan cemburu meski Xiaoting tau itu hanya bualan dari Yujin.

Saat Yujin sedang bicara Xiaoting tak pernah bosan menatap wajah cantik dan menggemaskan milik kekasihnya itu, rasanya Xiaoting ingin menarik Yujin keluar ruangan live dan masuk ke kamar setelah itu olahraga malam bersama Yujin.

Ada momen di mana mereka curi-curi untuk memegang tangan, entahlah para member lain yang menyaksikan kebucinan itu hanya bisa geleng-geleng kepala saja, Eonnie tertua mereka sedang dimabuk cinta hingga tak tau tempat.

“Xiaoting Oppa....” Yujin membaca komentar yang menyebut jika Xiaoting adalah Oppa.

Lucu, begitulah batin Yujin, ia ingin memanggil Xiaoting dengan sebutan Oppa dengan mesra nantinya. Namun siapa sangka Yujin malah salah menyebut nama Xiaoting dengan Hikaru, kekesalan yang tadi saja belum hilang sudah ditambah dengan kekesalan baru. Xiaoting tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya pada Yujin karena salah menyebut namanya, meski Yujin sudah meminta maaf Xiaoting masih terlihat biasa saja menanggapinya, hingga akhirnya entah keberanian dari mana Yujin menarik tangan Xiaoting dan mencium punggung tangan Xiaoting berkali-kali, Xiaoting kaget bukan main, Yujin sangat berani namun ia senang karena di cium oleh Yujin, ya kita tak boleh lupa jika Yujin memang senang mencium siapapun, jadi menurut Yujin tak akan ada yang curiga.

Membaca komentar dan game sudah mereka lakukan semua, waktu sudah menunjukan 27 menit itu tandanya mereka harus segera menyelesaikan livenya. Akhirnya dengan berat hati keluarga cemara ini berpamitan dan akan dilanjutkan oleh live tim kedua nantinya. Setelah kamera mati Xiaoting langsung berdiri dan meninggalkan Yujin yang masih duduk di kursi bersama Hiyyih.

“Appa marah tuh, sana kejar.” Bisik Hiyyih pada Yujin.

Yujin hanya menggelengkan kepalanya saat Hiyyih menyebut Xiaoting dengan sebutan Appa. Namun Yujin mengikuti saran Hiyyih untuk mengejar kekasihnya yang entah mengapa malah meninggalkannya.

“Hey ko pergi ga ajak-ajak?” Tanya Yujin saat melihat Xiaoting berada di ruang tunggu member.

“Ngapain ngajak istri orang. Aku kan Hikaru!” Ledek Xiaoting dengan tampang menyebalkannya.

Yujin hanya tersenyum lucu dengan tingkah kekasihnya itu. “Jadi mau marah nih? Padahal Hiyyih udah bolehin kita tukeran kamar buat malam ini. Ya udah ga jadi deh kalau kamu marah.” Yujin langsung berdiri pura-pura akan menghampiri Hiyyih.

“Eh... Eh jangan dong. Serius nih mau tukeran kamar buat malam ini?” Tanya Xiaoting memastikan.

“Serius dong, udah setuju ko dia.” Jawab Yujin yang kini mengambil ponselnya dan mencari nama Xiaojin di twitter dan Instagram.

“Jatah ya sayang, udah lama nih ga main. Jari-jari aku kaku banget rasanya.” Bisik Xiaoting menggoda.

Plak.... Yujin merasa geli, ia langsung memukul bahu Xiaoting dengan kencang membuat Xiaoting meringis kesakitan. Namun begitulah mereka, keduanya sedang dimabuk cinta hingga terkadang lupa tempat dan waktu untuk saling menyalurkan rasa cintanya itu. Namun selama beberapa minggu bersama kebahagiaan terus datang menghampiri keduanya, Xiaoting dan Yujin berjanji akan saling menjaga hati dan hubungan mereka.