Debut Dihati_

Waktu makan malam sudah tiba, Hiyyih datang untuk mengajak Yujin makan malam bersama member lain, Yujin yang merasa bosan akhirnya ikut keluar untuk makan malam. Mereka semua sudah berkumpul namun Yujin tak menemukan Xiaoting, kemana gadisnya pergi?

“Kemana Xiaoting?” Tanya Yujin memberanikan diri.

“Cie kangen ya?” Ledek Yongeun

“Pergi ke mini market bareng Chaehyun tadi, katanya mau beli cemilan Eonnie.” Jawab Shiro karena kedua orang itu memang izin kepadanya.

Yujin hanya menganggukan kepalanya, meski dalam hati ada rasa khawatir. “Ya udah kita makan aja, sisain buat mereka.” Intruksi Yujin yang langsung diikuti oleh member lain.

Mereka makan dengan hening, bahkan Yongeun, Hikaru dan Dayeon hanya diam tak ribut seperti biasanya, itu semua karena mereka menghormati Yujin yang sedang tak enak badan. Shiro sudah mewanti-wanti mereka untuk tak terlalu berisik karena Leader Eonnie sedang kurang sehat, ya siapapun yang kurang sehat pasti akan diperlakukan sama seperti pada Yujin.

Ceklek.. Pintu dorm terbuka dan masuklah dua orang gadis cantik yang sedang tertawa bahagia dengan dua buah pelastik besar ditangan mereka masing-masing.

“Haha Eonnie selain cantik juga lucu.” Puji Chaehyun yang berhasil didengar semua orang.

Kemudian Xiaoting dan Chaehyun menyadari jika mereka sedang diperhatikan. Keduanya membungkukan badan memberikan salam.

“Ayo makan bersama.” Ajak Yujin dengan senyum yang dipaksakan.

Xiaoting dan Chaehyun langsung duduk di tempat masing-masing. “Eonnie udah baikan?” Tanya Chaehyun pada Yujin yang hanya dibalas anggukan kepala dan senyuman manisnya.

“Eonnie sudah selesai. Piring cuci masing-masing ya.” Yujin langsung berdiri dan pergi ke dapur, ia tak nafsu makan entah karena memang sakit kepala atau sakit hati.

Xiaoting melanjutkan makannya, entah mengapa ada rasa canggung untuk mendekati Yujin.

“Yujin Eonnie hanya makan dua suap.” Bisik Hikaru pada Xiaoting.

Xiaoting langsung menatap Hikaru “Tadi pas keluar mukanya ceria, tapi pas tau jiejie pergi mukanya langsung murung, nasi juga cuma diaduk-aduk.” Lanjut Hikaru dengan berbisik lagi.

Xiaoting melihat Yujin yang sudah beres mencuci piring dan kembali masuk ke dalam kamarnya. Xiaoting memang sedang kecewa pada Yujin tapi jika membiarkan Yujin salah paham terlalu lama seperti ini juga tak baik untuk hubungan mereka berdua, Xiaoting tak mau hubungannya kandas begitu saja.

“Hiyyih, Jiejie boleh tidur di kamar kamu? Jiejie mau rawat Yujin Eonnie dulu.” Izin Xiaoting pada si pemilik kamar.

“Tapi beliin es krim ya besok.” Hiyyih mengajukan sebuah syarat pada Xioting.

“Oke bebas. Sekalian ya cuci piring Jiejie.” Xiaoting langsung pergi dari meja makan dan menuju kamar kekasihnya. Terlihat Yujin sedang tertidur dengan membelakangi pintu, Xiaoting langsung mengunci pintu itu dan mendekati Yujin perlahan.

“Matiin lampunya Hiyyih.” Pintu Yujin tanpa berbalik.

Xiaoting langsung mematikan lampunya setelah itu naik ke ranjang Yujin dan memeluk Yujin dari belakang.

“Lepas! Nanti Oting salah paham.” Yujin menjauhkan tangan Xiaoting yang ia pikir tangan dari Hiyyih.

Entah mengapa mendengar itu membuat Xiaoting bahagia, setidaknya Yujin masih memikirkan dirinya. Xiaoting kembali menjahili Yujin kini ia mencium leher Yujin dengan tangan yang mengelus pantat Yujin, Yujin langsung menegang.

“Hiyyih jangan kurang ajar kamu!” Bentak Yujin yang berbalik dan langsung mendorong Xiaoting.

“Aduh sakit...” Rengek Xiaoting yang terjatuh karena dorongan dari Yujin.

“Lho Oting?” Yujin langsung membantu Xiaoting dan menarik Xiaoting untuk duduk di tepi ranjangnya.

Yujin menggelengkan kepalanya dengan tingkah jail sang kekasih. Yujin sudah sangat takut jika yang melakukan itu Hiyyih, jika tau kekasihnya ya sudah Yujin biarkan saja toh Yujin suka.

“Maaf aku egois tadi. Ga seharusnya aku nanya gitu ke kamu.” Ucap Xiaoting dengan lirih.

Yujin langsung menarik Xiaoting ke dalam pelukannya, mereka berpelukan dengan erat, keduanya menyadari jika egonya masih sama-sama tinggi.

“Jangan raguin aku ya Ting, aku udah ngasih semuanya ke kamu. Belum tentu Caibing mau nerima aku yang udah ga segel lagi, jadi aku cuma mau kamu dan pertanggung jawabin jari panjang kamu yang udah bikin aku lepasin kesucian aku.” Bisik Yujin dengan genit, ia tiup telinga Xiaoting untuk menggoda kekasihnya itu.

Xiaoting langsung menegang, ia merasa naluri buayanya terpanggil dan ingin menyantap Yujin. “Aku juga udah ga segel lagi gara-gara kamu lho. Jadi aku mau minta tanggung jawab kamu.” Xiaoting meremas payudara Yujin dan membuat Yujin sekerika mendesah, tapi keduanya malah tertawa dengan keanehan yang terjadi.

“Jangan pergi berdua dengan Chaehyunie, aku rasa dia suka sama kamu!” Yujin melarang Xiaoting untuk berdekatan dengan Chaehyun.

“Ga boleh ladenin Jiejie Caibing! Dia pasti ada hubungin kamu lagi kan, ngaku coba!” Kini giliran Xiaoting yang melarang Yujin berdekatan dengan perempuan lain.

Yujin langsung mengambil ponselnya dan memperlihatkan Chattingan dengan Caibing tadi. “Tuh liat sendiri, ada yang aneh ga? Aku jawab singkat dan ngaku kita pacaran.” Tunjuk Yujin.

Xiaoting langsung melemparkan ponsel Yujin ke sembarang arah, ia dorong Yujin hingga Yujin tidur terlentang, setelah itu Xiaoting menindih Yujin dan tangannya mengunci kedua tangan Yujin, bibir mereka kini sudah bertemu dan saling melumat. Mereka berciuman dengan panas karena rasa rindu yang menggebu, biasanya setelah terjadi pertengkaran bercinta akan menjadi obat yang sangat ampuh.

“Sayanghh ....” Desah Yujin saat tangan nakal Xiaoting bermain-main di area sensitifnya.

Xiaoting kembali membungkam bibir gadisnya karena tak mau desahannya di dengar member lain yang masih berada di luar, tangan Xiaoting sudah asik mengelus dan memainkan klitoris Yujin dan sudah bersiap mengocok area intim kekasihnya itu.

Permainan panas terus terjadi karena keduanya sama-sama suka dan saling membutuhkan sentuhan masing-masing, ya sebut saja keduanya memang berotak mesum karena jika sedang berduaan pasti akan melakukan hal yang iya iya.

Cinta memang harus saling percaya dan menjaga, karena godaan akan datang silih berganti untuk merusak kebahagiaan dan kesetiaan. Dengan itu kekuatan cinta akan kekal jika keduanya saling percaya dan setia, seperti pasangan Xiaojin yang perlahan belajar mencari arti setia dan kesetiaan, hingga akhirnya mereka bahagia untuk waktu yang lama.

END

GAES AKU SENGAJA BIKIN TAMAT YA, KALAU NANTI BANYAK MOMEN XIAOJIN SAAT MEREKA UDAH DEBUT AKU BAKAL LANJUT CERITA INI, TAPI KALAU GA ADA YA UDAH AKU GANTI SHIPPER LAGI DEH. SOALNYA XIAOTING LEBIH BANYAK MOMEN SAMA CHAEHYUN, BIASKU YUJIN JADI AKU CARI YUJIN DEKET SAMA SIAPA AJA DEH. TAPI KALAU ADA WAKTU AKU MAU BIKIN XIAOJIN/CAIJIN LAGI NANTI DENGAN CERITA BERBEDA.

SAMPAI JUMPA DICERITA SELANJUTNYA.