Debut Dihati_

Salju pertama turun di Korea, harusnya menjadi hari bahagia bagi kedua gadis yang sedang merasakan patah hati. Saat itu, saat semua masalah belum datang mereka berjanji akan menghabiskan waktu bersama saat salju pertama kali turun, mereka membayangkan betapa indahnya menyambut salju pertama turun dan membuat banyak kenangan bagi hubungan mereka saat itu. Banyak rencana yang mereka buat demi sebuah kenangan kedepannya, namun sayang saat hari itu datang semua sudah berbeda, Xiaoting dan Yujin sudah tak bersama bahkan mereka saling tak berjumpa dan berkirim pesan hampir dua minggu setelah kejadian itu, ah mungkin lebih tepatnya Yujin yang tak pernah membalas semua pesan dari Xiaoting.

Yujin menitikan air matanya saat semua kenangan bersama Xiaoting berputar di memorinya, kenangan indah yang mereka lalui beberapa bulan ini, saat mereka berjuang untuk menjadi member Kep1er dulu, kebersamaan mereka sering terjadi bahkan mereka sudah dekat sejak dulu, namun Yujin baru menyadari cinta itu hadir saat mereka sudah hidup bersama seperti ini. Bodohnya Yujin terlalu banyak berharap pada gadis populer seperti Xiaoting yang nyatanya tak bisa bertahan dalam 1 hati.

Tok...tok...tok....

“Eonnie, manager Oppa mencarimu.” Teriak Yeseo dari luar kamar Yujin.

“Ne, Eonnie keluar sekarang.” Jawab Yujin dengan menghapus air matanya, ia bercermin untuk memastikan penampilannya baik-baik saja.

Setelah dirasa aman Yujin langsung keluar dan menemui manager yang sudah duduk di ruang tamu. Yujin duduk di dekat Bahiyyih dan Yongeun, semua member sudah berkumpul.

“Hasil tes kalian kemarin sudah keluar kalian semua negatif, lalu Xiaoting dan Shiro juga sudah negatif jadi kalian bisa beres-beres dan kembali ke dorm.” Ucap manager Oppa membawa kabar gembira.

Semua member bersorak bahagia tapi tidak dengan Yujin, rasanya ia tak siap untuk bertemu Xiaoting dan Shiro, luka hatinya masih terlalu dalam ia rasakan saat ini, namun Yujin harus belajar memaafkan mereka berdua. Yujin harus bersikap biasa saja nantinya.

“Setelah kalian sampai dorm kalian diberikan libur selama dua hari, kalian boleh pulang dan beristrahat di rumah masing-masing, untuk member asing bebas memilih akan ikut siapa atau tetap tinggal di dorm.” Lanjut manager Oppa yang semakin membuat member bahagia.

“Terimakasih Oppa, kalau begitu kami akan bersiap dulu.” Jawab Yujin yang lalu mengajak seluruh member membereskan semuanya.

Mereka semua sedang sibuk membereskan barang-barangnya.

“Dayeon, nanti di dorm aku mau buat Xiaoting Eonnie cemburu. Aku mau nempel terus terus sama Yujin Eonnie.” Ucap Chaehyun dengan memasukan pakaiannya ke dalam tas.

Dayeon yang mendengar itu langsung diam dan memandang Chaehyun, jujur Dayeon tak begitu mengerti maksud dan tujuan Chaehyun melakukan itu apa, namun Dayeon harus bersiap untuk menata hatinya agar tak kembali terluka karena menahan cemburu.

“Jadi kamu ga usah cemburu.” Lanjut Chaehyun lagi membuat Dayeon semakin tak mengerti.

“Ma..maksudnya apa Eonnie?” Tanya Dayeon dengan gelagapan.

Chaehyun belum menjawab pertanyaan dari Dayeon, ia masih sibuk mengitung dan memeriksa barang yang ia bawa, setelah diyakini sudah selesai ia langsung duduk dan menatap Dayeon.

“Kapan kamu legal? Kalau sudah legal mau berkencan denganku?” Tanya Chaehyun tanpa basa basi membuat Dayeon membeku seketika.

Brak ... Pintu kamar mereka langsung terbuka padahal Dayeon belum menjawab.

“Ayo bestie kita pulang ke dorm.” Yongeun langsung menarik tangan Dayeon dan Chaehyun untuk keluar karena semua member sudah berkumpul untuk pulang ke dorm.

Mereka kini sedang dalam perjalanan ke dorm, Yujin duduk dengan Hiyyih di kursi tengah , Yujin langsung menyandarkan kepalanya di bahu Hiyyih dan memejamkan matanya, ia tak tidur hanya sedang menata hatinya agar lebih baik lagi, agar bisa lebih menerima kenyataan jika ternyata Xiaoting dan Shiro sudah lebih dekat lagi, selama dua minggu hidup bersama sudah pasti mereka berdua banyak melakukan sesuatu termasuk sex mungkin, itulah yang saat ini ada dalam pikiran Yujin.

Setelah menempuh perjalanan 20 menit akhirnya mereka sampai di dorm, Yujin turun paling terakhir namun ia kaget saat tiba-tiba sebuah tangan menggenggam tangan Yujin.

“Aku bakal bantu Eonnie buat kasih dia pelajaran, Eonnie mau ga akting deket sama aku biar dia cemburu?” Tanya Chaehyun berbisik pada Yujin sedangkan tangan Chaehyun satu lagi menggenggam tangan Dayeon.

“Kamu ini Chae, ga usahlah buat apa. Ga akan berpengaruh apapun buat dia ko. Tapi makasih ya udah jadi temen curhat Eonnie.” Jawab Yujin dengan mengelus tangan Chaehyun namun mata Yujin menangkap sesuatu, ya sesuatu yaitu Chaeda yang bergandengan tangan. Yujin lalu tersenyum.

Dayeon sudah tau apa yang terjadi dengan Xiaojin sebenarnya, sama halnya dengan Chaehyun dia marah dan kesal dan berusaha untuk bekerja sama dengan Chaehyun membuat Xiaoting panas. Mereka berdua akan bekerja sama demi memberikan pelajaran pada Xiaoting setelah itu membuat mereka kembali bersama.

Hikaru membuka kunci pintu dorm mereka, setelah membuka pintu mereka langsung melihat Mashiro yang sedang duduk dan menonton tv.

“Shiro Chan ...” Teriak Hikaru dengan berlari dan merentangkan tangannya pada Mashiro, Mashiro yang melihat itu langsung memeluk Hikaru teman senegaranya itu.

Member lain langsung mengikuti Hikaru dan memeluk Mashiro, namun Yujin hanya memeluk Hiyyih yang sedang memeluk Shiro.

“Xiaoting Eonnie mana?” Tanya Yeseo.

“Aku di sini Yeseo.” Jawab Xiaoting yang baru saja keluar dari kamarnya.

Sama halnya dengan tadi, member lain langsung memeluk Xiaoting dengan berlarian namun Yujin justru masuk ke dalam kamar tak berniat untuk menghampiri Xiaoting apa lagi memeluk Xiaoting. Xiaoting yang melihat itu langsung berkaca-kaca, apakah selama 2 minggu ini tak cukup bagi Yujin untuk menghukum Xiaoting? Xiaoting tau ia banyak sekali kesalahan tapi apakah Yujin tak bisa memaafkannya?

Yujin langsung menyimpan tasnya di kamar, ia akan mengambil beberapa baju lain dan menyimpan baju ini, Yujin berencana untuk pulang ke dorm CLC karena sudah merindukan keempat sahabatnya itu. Mungkin dengan bertemu dengan sahabatnya akan membuat Yujin lebih ceria lagi, Yujin ingin minum alkohol sebanyak mungkin nanti.

“Eonnie mau pulang ke rumah atau ke apartemen?” Tanya Hiyyih yang baru saja masuk ke dalam kamarnya.

“Ke dorm CLC, Eonnie kangen mereka Hiyyih.” Jawab Yujin yang kini sedang berbaring, lelah sekali rasanya padahal selama beberapa minggu ini mereka tak melakukan kegiatan apapun.

“Nanti Xiaoting Eonnie ikut?” Lanjut Hiyyih bertanya.

“Ga mungkinlah Eonnie bawa dia ke dorm CLC, coba kamu ajak aja ke rumah kamu, kalian kan bisa bahasa China pasti dia nyaman di rumah kamu.” Yujin langsung mengambil ponselnya dan minta di jemput oleh Seunghee, karena yang sejak tadi aktif di grup hanya Seunghee sedangkan Seungyeon, Eunbin dan Yeeun tak menjawab.

Hiyyih dan Yujin pergi keluar untuk menemui member lain, terlihat mereka semua sudah berkumpul di sana. Saat Yujin akan duduk Chaehyun langsung menarik Yujin untuk duduk di sampingnya membuat Xiaoting langsung menggeram kesal.

“Kalian nanti dijemput atau pulang sendiri? Terus untuk member asing mau tetap di sini atau ikut ke salah satu rumah member Korea?” Yujin akhirnya membuka suara menanyakan kemana mereka akan pergi.

“Aku pulang Eonnie, nanti dijemput, Dayeon juga pulang nanti bareng soalnya kita searah, Eonnie mau kemana mau sekalian bareng?” Jawab Chaehyun dengan menatap Yujin penuh cinta (bohong pemirsa).

“Eonnie nanti dijemput Seunghee atau Seungyeon, kita mau kumpul di dorm CLC.” Jawab Yujin.

“Aku sama Shiro Chan di dorm aja Eonnie. Kalau Xiaoting Eonnie gimana?” Kini Hikaru yang menjawab, semua mata memandang Xiaoting meminta jawaban.

Xiaoting bingung harus bagaimana, ia ingin bersama Yujin tapi tak mungkin tapi diam di dorm bersama Mashiro bukan ide yang baik, yang ada Yujin akan semakin berpikir macam-macam terhadapnya.

“Aku ikut Yujin boleh?” Meskipun tak yakin tapi Xiaoting memberanikan diri untuk bertanya pada Yujin.

“Maaf Ting kalau ke dorm aku ga bisa bawa kamu, kamu bisa di dorm kan ada Mashiro.” Jawab Yujin tanpa sadar malah menyebut nama Mashiro.

“Eouh gitu ya, mungkin aku cari hotel aja soalnya bosen di dorm terus. Aku mau liburan di luar.” Akhirnya Xiaoting memilih untuk berlibur di hotel seorang diri.

“Eonnie ikut aku aja gimana? Di hotel sendirian ga asik.” Ajak Yongeun pada Xiaoting.

Xiaoting diam sejenak setelah itu akhirnya mengangguk, setidaknya ia dengan Yongeun sudah dekat sejak dulu jadi tak akan canggung meski ikut dengan Yongeun, justru Xiaoting butuh teman untuk berbagi.

“Ya sudah berati semua fix ya, kalian udah siap-siap kan? Eonnie ke kamar dulu ya mau istrahat.” Pamit Yujin.

Mereka semua akhirnya sibuk masing-masing sambil menunggu orang tuanya datang menjemput. Shiro hanya diam karena merasa tak nyaman dengan situasi seperti ini, selama melakukan karantina Shiro dan Xiaoting sama sekali tak bertegur sapa meskipun bertemu, Xiaoting sendiri hanya keluar untuk makan setelah itu menghabiskan waktu di kamar. Shiro ingin sekali menemui Yujin dan meminta maaf tapi ia takut.

“Dayeon! Kamu kan punya salah ko ga mau minta maaf sama aku? Kamu udah rebut milik aku dan aku marah!” Chaehyun langsung membentak Dayeon di hadapan Shiro membuat Dayeon kaget, ini diluar rencana namun Dayeon tau harus melakukan apa.

“Maafin aku Eonnie udah rebut permen punya kamu, aku tau aku salah udah rebut milik kamu jadi aku minta maaf ya. Aku kan orang bertanggung jawab berani berbuat harus berani bertanggung jawab.” Jawab Dayeon dengan ekspresi sedih yang dibuat-buat.

“Bagus, jangan lakuin lagi ya soalnya aku juga punya perasaan meskipun itu cuma permen aku marah dan sakit hati.” Chaehyun langsung mengelus kepala Dayeon dengan sayang, akting sekaligus modus memang menyenangkan.

Shiro merasa tersindir dengan tingkah kedua adiknya itu, ia salah dan memang seharusnya meminta maaf. Tapi apakah Chaeda mengetahui masalah ini? Apalah semua orang mengetahuinya? Jika ia Shiro sangat malu dan merasa bodoh. Akhirnya Shiro membulatkan tekad untuk menemui Yujin, Shiro masuk ke dalam kamar Yujin yang sedang membaca buku. Shiro berbisik pada Hiyyih agar mau keluar dan memberikan ruang pada mereka berdua.

“Eonnie...” Panggil Shiro dengan suara bergetarnya.

“Eh kenapa Shiro?” Jawab Yujin dengan santai seakan-akan tak terjadi apapun.

Shiro langsung menangis dan memeluk Yujin, mau tak mau Yujin membalas pelukan Shiro. “Maafin aku Eonnie, aku tau aku jahat tapi demi Tuhan aku sadar kalau aku salah dan aku minta maaf. Selama 2 minggu aku dan dia ga pernah macem-macem lagi, kami bahkan tak pernah bertemu.” Ucap Shiro dengan sesenggukan, ia ingin memperbaiki semuanya.

“Udah ya Eonnie ga mau kita jadi perang dingin karena masalah ini, kita mau debut jadi harus kompak. Lagipula Eonnie udah relain Xiaoting kalau emang dia nyaman sama kamu, soalnya kita udah putus.” Jawab Yujin dengan mengelus bahu Shiro.

Shiro semakin menjadi-jadi, tangisnya sulit dikendalikan karena merasa malu sudah melakukan hal buruk pada Yujin.

“Eonnie aku pamit ya Eomma sudah datang.” Teriak Yeseo dari luar.

“Ne Yeseo, hati-hati ya.” Jawab Yujin.

“Semua sudah terjadi Shiro, Eonnie sudah melupakan semuanya. Tapi Eonnie harap ini tak akan terulang lagi ya, siapapun itu jangan pernah menusuk mereka dari belakang.” Yujin menasehati Shiro meski sejujurnya hatinya masih sangat sakit.

“Makasih Eonnie, aku harap kalian ga putus, itu semua salahku yang memulai.” Shiro harus membuat mereka kembali karena semua masalah datang darinya.

Tok...tok...tok... Tiba-tiba pintu kamar Yujin diketuk dari luar.

“Masuk.” Ucap Yujin.

Seseorang itu masuk dengan tersenyum membuat Yujin kaget.

“Mong...” Teriak Yujin dan langsung memeluk sahabatnya itu, ya Seungyeon datang untuk menjemput Yujin karena ia sengaja menahan Senghee agar tak menjemput Yujin.

Mereka berdua berpelukan karena rasa rindu, semua orang tau betapa dekatnya Yujin dan Seungyeon.

Saat mereka sedang berpelukan di luar kamar ada sepasang mata sipit sedang melihat adegan itu semua, tangannya mengepal kuat karena menahan cemburu, ingin sekali menarik rambut orang yang sedang memeluk Yujin namun ia tak punya hak. Xiaoting diam membeku dengan air mata yang sudah menetes, hatinya sakit dan mungkin ini yang Yujin rasakan ketika mengetahui Xiaoting bersama gadis lain.

“Ah Yuyeonku berlayar, kapal anti karam.” Ucap Chaeda di samping Xiaoting dengan sengaja.

“Jiejie eh Eonnie mereka cocok kan ya? Seungyeon sunbae emang selalu setia dan ga pernah nyakitin Yujin Eonnie.” Ucap Dayeon.

“Bener banget, udah ikhlasin aja deh Eonnie kalau menurutku.” Lanjut Chaehyun.

Xiaoting hanya diam dan semakin kuat mengepalkan tangannya, Yujin asik sekali di dalam sana sampai tak menyadari kehadiran Xiaoting, lihatlah Yujin hanya diam saat Seungyeon sedang merapihkan rambut-rambut kecil milik Yujin bahkan mereka mengobrol dengan Seungyeon yang bersandar di bahu Yujin.

Akhirnya karena tak kuat Xiaoting pergi menuju kamarnya, menangis sejadi-jadinya di kamar. Ternyata melihat Yujin bersama orang lain sangat menyakitkan baginya, Xiaoting menyesal sering menyakiti Yujin dan tak bisa menahan dirinya sendiri, apakah ini pertanda ia akan kehilangan Yujin.

“Yujin .. hiks ... Maafin aku sayang.” Gumam Xiaoting dengan menatap foto mereka berdua.

“Kejar dia sebelum terlambat, yakinkan dia kalau kamu sudah berubah.” Ucap seseorang di belakang Xiaoting.

“Maaf karena aku kalian berpisah.” Lanjutnya lagi setelah itu pergi meninggalkan Xiaoting yang masih menangis sendirian.

Jika bisa memutar waktu mungkin Xiaoting akan memutarnya, berprilaku baik dan tak akan pernah menyakiti Yujin meskipun banyak wanita cantik menggoda Xiaoting akan mengabaikannya, namun semua terlambat, ini bukan negeri dongeng yang bisa ia putar balik waktu dengan sesuka hatinya, Xiaoting sudah kehilangan kekasih sebaik Yujin, sesabar Yujin.