Debut Dihati_
Liburan akhirnya berakhir semua anggota Kep1er harus kembali ke dorm paling lambat nanti malam, sepasang kekasih sedang bersiap untuk kembali ke sana, sejujurnya mereka masih ingin menghabiskan waktu berdua namun pekerjaan sudah menanti di sana.
Xiaoting sudah selesai berdandan ia sedang menunggu Yujin yang masih asik merias wajahnya.
“Ga bisa melukin kamu dengan bebas lagi kalau di dorm.” Bisik Xiaoting dengan memeluk Yujin dari belakang.
Yujin hanya tersenyum dengan mengelus tangan kekasihnya yang melingkar di perutnya itu. Sama halnya dengan Xiaoting ia juga sangat ingin di sini agar bisa melakukan apapun dengan bebas tanpa memikirkan pandangan adik-adiknya.
Yujin membalikan badannya dan kini mereka saling berhadapan. Yujin mengelus pipi Xiaoting dengan sayang dan mengecup singkat bibir kekasihnya.
“Tolong jaga perasaanku ya, jangan macam-macam dengan Shiro.” Pinta Yujin dengan tatapan memohonnya.
“Pasti sayang, aku janji ga akan macam-macam lagi.” Jawab Xiaoting yang kini menarik kepala Yujin dan akhirnya mereka berciuman.
Xiaoting dan Yujin berciuman dengan lembut dan saling menyalurkan kasih sayangnya. Yujin sangat mencintai Xiaoting dan begitupun sebaliknya.
Tring. .. Tring.... Tring...
Ciuman mereka akhirnya terhenti saat ponsel Xiaoting terus berbunyi, Yujin langsung menatap tajam pada kekasihnya itu, tak lama Yujin mengulurkan tangannya dan Xiaoting paham dengan maksud kekasihnya itu, dengan ragu Xiaoting memberikan ponselnya, berharap bukan sesuatu hal yang akan membuat hubungan mereka kembali rusak.
Yujin langsung membuka ponsel Xiaoting mencari notif apa yang sejak tadi masuk.
Deg... Instagram? Xiaoting punya instagram dan Yujin tak tau? Yujin langsung membuka instagram itu dan ternyata banyak fans yang memfollow Xiaoting. Yujin langsung menatap nyalang kekasihnya itu, tak banyak orang yang Xiaoting ikuti namun hal yang menyakitkan bagi Xiaoting adalah nama yang selalu menjadi sumber masalah bagi hubungan mereka.
“Hufft...” Yujin menghembuskan nafasnya berat setelah itu memberikan kembali ponsel kekasihnya, namun tak menutup tampilan profil instagram gadis yang selalu menjadi bayang-bayang hubungan mereka.
“Sayang aku bisa jelasin.” Ucap Xiaoting dengan mengejar Yujin namun tak didengarkan oleh Yujin.
Yujin langsung mengambil tasnya dan pergi ke luar apartemennya dikejar oleh Xiaoting di belakangnya.
“Ayo nanti keburu malam.” Ucap Yujin dengan menutup pintu apartemennya.
Xiaoting pasrah karena kekasihnya pasti akan kembali marah, namun demi apapun Xiaoting tak bermaksud memprioritaskan Yurina, ia hanya menganggap hal biasa, mereka berteman jadi wajarkan jika Xiaoting mengikuti Yurina. Sedangkan Xiaoting tak mengikuti Yujin, kenapa?
Awalnya Yujin memutuskan untuk tak membawa mobilnya namun karena cemburu dan rasa kecewa pada Xiaoting akhirnya ia memilih untuk membawa mobilnya untuk melampiaskan emosinya dengan cara menyetir dengan mengebut. Yujin mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi semua demi amarahnya tersalurkan dan setelah itu ia akan merasa tenang akhirnya.
“Sayang jangan ngebut, ini bahaya.” Xiaoting terus saja memohon agar Yujin tak mengebut namun suara Xiaoting bak angin lalu bagi Yujin.
Xiaoting ingin sekali menangis saat ini, ia kembali melakukan hal bodoh dan melukai Yujin, memang tak seharusnya membuat akun fake dan memfollow Yurina, karena ia juga tak memfollow yang lain.
“Aku hapus akunnya sekarang juga, please udah ya jangan marah.” Xiaoting langsung mengambil ponselnya dan sedang mengotak atik instagramnya.
“Eh ga usah santai aja, aku juga mau follback Caibing soalnya, kasian dia follow udah lama ga aku follback.” Jawab Yujin dengan tetap fokus pada jalanan di depan sana.
Xiaoting langsung menatap Yujin dengan pandangan yang sulit diartikan, tangannya mengepal karena menahan emosi. Xiaoting tetap menjadi kekasih yang egosi, baru mendengar seperti itu saja sudah sangat marah dan cemburu tapi kelakuannya tak pernah berubah masih saja tergila-gila dengan gadis Jepang.
“Ga usah follback dia, akun udah aku hapus.” Xiaoting langsung menyodorkan ponselnya memperlihatkan jika akunnya sudah hilang, namun Yujin tak sedikitpun peduli akan semua itu.
Tak lama akhirnya mereka sampai di dorm, ternyata kedua mahluk itu adalah yang paling terakhir datang, mereka semua menyambut kedatangan Xiaoting dan saling mengucapkan selamat natal dan tahun baru.
Ponsel Yujin bergetar dan ternyata pesan dari manager Oppa. Yujin langsung membalas oke dan ia bersiap untuk mengumumkan pada semua member.
“Manager Oppa minta kita main tiktok dengan dekor tahun baru. Tim pertama Hiyyih , Yeseo dan Hikaru, kedua Aku, Dayeon dan Xiaoting lalu sisanya terakhir. Bersiap pakai baju waktu itu.” Ucap Yujin dengan tegas kemudian pergi ke kamarnya untuk mengganti baju.
Semua member akhirnya pergi untuk mempersiapkan diri merek, baru saja datang sudah langsung bekerja, tapi tak masalah mereka bahagia karena waktu debut tinggal beberapa hari lagi, semua tak sabar untuk bertemu dengan para fans yang sudah lama tak mereka temui.
Setelah setengah jam bersiap semua sudah berkumpul di ruang tamu dan bersiap untuk membuat tiktok. Tim pertama sudah selesai sekarang bagian tim Yujin, Xiaoting berada di tengah membuat Yujin tak suka.
“Dayeon di tengah.” Perintah Yujin membuat Dayeon langsung menggeser ke tengah.
Yujin yang masih kesal berusaha profesional namun matanya tak bisa berbohong dia melirik ke arah Xiaoting dan itu bisa ditangkap oleh Xiaoting yang akhirnya ikut melirik ke arah Yujin. Mungkin semua orang berpikir jika itu menggemaskan namun percayalah Yujin sedang ingin menjambak rambut panjang kekasihnya itu.
Setelah selesai semua mereka memutuskan untuk makan malam. Yujin sedang bersama Hiyyih karena anaknya itu langsung menempel pada Yujin karena rindu sedangkan Xiaoting sedang bersama Yongeun, satu-satunya yang bisa dipercaya saat ini adalah Yongeun karena anak itu tak mungkin berkhianat seperti Mashiro.
“Yong, masa Yujin mobilnya bagus banget, apartemennya juga bagus.” Ucap Xiaoting dengan memakan cemilannya.
“Wajar namanya juga orang kaya.” Jawab Yongeun datar, ya memang benar yang dikatakan Yongeun.
“Ko Yujin mau ya punya pacar ga ada uang kaya aku Yong, baik banget sih pacarku.” Lanjut Xiaoting lagi.
“Makanya sadar diri, dapet pacar sebaik dan sesabar itu masih aja diselingkuhin. Nyesel nanti kalau kehilangan, belum tentu dapatin yang kaya Yujin Eonnie lagi udah cantik, kaya terus baik lagi.” Jawab Yongeun membuat Xiaoting langsung bungkam.
Benar apa yang dikatakan Yongeun, Xiaoting memang bodoh selalu menyakiti Yujin, anehnya Yujin selalu memaafkan semua kesalahan Xiaoting, dan lebih gilanya lagi Xiaoting terus menerus melakukan kesalahan seolah-olah Yujin tak memiliki hati sedikitpun dan tak pernah menghargai perasaan kekasihnya itu.
Xiaoting harus segera mendapatkan maaf dari Yujin, mereka akan segera debut tak mungkin jika masih diam-diaman seperti ini pasti tak akan nyaman.
“Jie, kalau putus sama Yujin Eonnie lagi nanti Jiejie Caibing bakal ada di barisan paling depan lho.” Yongeun akhirnya membuyarkan lamunan Xiaoting.
“Wh iya kata May mereka mau ketemuan ya? CLBK sih ini pasti.” Yongeun malah membuat Xiaoting kepanasan dan cemburunya kembali memuncak.
“CLBK apa?” Tanya Xiaoting bingung.
“Cinta lama belum kelar. Haha kata fans Indonesia gitu sih.” Yongeun tertawa terbahak-bahak karena berhasil membuat Xiaoting marah.
Yongeun hanya menggelengkan kepalanya saat Xiaoting pergi dari kamarnya, Yongeun memang sengaja berbicara seperti itu karena kasian dengan Yujin, ia memang dekat dengan Yurina tapi yang akan bersamanya selama 2,5 Tahun adalah Yujin, bahkan Yujin adalah Eonnie yang baik yang selalu menjaga adik-adiknya, ia tak mau Yujin terus tersakiti karena ulah gadis mirip panda itu.
Brak.... Xiaoting masuk ke dalam kamar Yujin dan ia langsung menatap Yujin dengan sendu, Yujin sedang bermain game bersama Hiyyih, Myah dan May. Keluarga bahagia meskipun yang dua sedang berada di pesantren yang berbeda, namun mereka tetap kompak dan saling mendukung satu sama lain.
“Jiejie ngagetin deh.” Ucap Hiyyih dengan mengelus dadanya.
“Kalian lagi ngapain?” Tanya Xiaoting yang kini duduk di samping Yujin.
“Main game sama Myah dan May, nanti Jiejie Caibing juga gabung katanya masih di jalan. Jiejie mau gabung juga?” Hiyyih kembali menjawab pertanyaan Xiaoting sedangkan Yujin masih asik tanpa mempedulikan kekasih menyebalkannya itu.
Xiaoting langsung melirik Yujin namun Yujin langsung membalas lirikan itu dengan tatapan tajam.
“Mau protes? Cemburu? Mau marah? Mau bentak-bentak?” Tanya Yujin dengan menatap Xiaoting tajam.
Xiaoting hanya menggelengkan kepalanya karena takut dengan Yujin yang terlihat menyeramkan.
“Aku nonton ya di sini.” Ijin Xiaoting.
Yujin hanya menganggukan kepalanya dengan bergeser ke arah Xiaoting, Yujin langsung menyandarkan badannya di dada bidang dan empuk milik kekasihnya. Yujin sedang berusaha memaafkan Xiaoting, ya pada akhirnya memaafkan lagi dan lagi, semua demi hubungan mereka, untuk saat ini Yujin menginginkan hubungan yang baik, untuk kedepannya Yujin tak tau akan seperti apa, mereka berbeda negara namun mereka berjenis kelamin sama, perbedaan dan persamaan yang sangat sukit untuk disatukan. Untuk itu Yujin ingin menikmati setiap momen dan kebersamaan dengan kekasihnya itu.
Xiaoting melingkarkan tangannya diperut kekasihnya itu, menyimpan dagunya di bahu Yujin. Mencium pipi Yujin diam-diam.
“Love you.” Bisik Xiaoting namun hanya mendapat sebuah anggukan dari Yujin.
“Xiaoting sesakit apapun, aku akan selalu memaafkan sebelum akhirnya waktu memisahkan kita, bahkan keadaan tak mungkin bisa mempersatukan kita.” Batin Yujin dengan mata berkaca-kaca.