Debut Dihati_
Komunikasi didalam sebuah hubungan itu penting terutama untuk mereka yang masih dalam tahap saling mengenal. Dalam hubungan jika tidak didasari saling percaya dan komunikasi maka masalah demi masalah akan selalu datang menghampiri, simple sebenarnya hanya komunikasi saja namun bagi sebagian orang dari pada komunikasi ego adalah yang utama mereka percayai, padahal apa yang kita pikirkan belum tentu benar sesuai dengan apa yang terjadi. Itulah yang sedang kedua pasangan bernama Shen Xiaoting dan Choi Yujin rasakan saat ini.
Kurangnya komunikasi menimbulkan banyak kesalah pahaman, tingginya ego membuat salah satunya mengambil keputusan secara sepihak. Lalu siapa yang salah? Semua salah, oknum pertama tak jujur tentang kedekatannya dengan seseorang meski hanya sebatas teman, oknum kedua masih terbelenggu dalam luka di masa lalu yang pada akhirnya berpikir jika semua yang mendekatinya sama hanya bisa menyakitinya saja.
Lalu jika sudah seperti ini apa yang terjadi? Perpisahan karena kembali pada poin utama yaitu kurangnya komunikasi yang mengakibatkan kesalah pahaman terjadi.
Yujin menghembuskan nafasnya berat, ia mengambil ponselnya dan akan mencari kebenarannya. Apakah Xiaoting benar atau dia tetap buaya betina daei China. Yujin lalu mengerikan sesuatu pada Yurina dan ia berpura-pura sedih karena hubungannya dengan Caibing berakhir, tapi siapa Caibing? Yujin lupa maaf. Hingga akhirnya Yujin mendapatkan jawaban dari Yurina.


Yujin kesal karena Yurina malah berniat untuk merebut Xiaoting darinya, enak saja Xiaoting itu milik Yujin jadi jangan berani-berani ada yang mendekati Xiaoting. Akhirnya Yujin menyimpan ponselnya karena semua member sudah selesai istrahat dan kembali ke ruang latihan.
“Shirooooo.... Ko lama? Anter ke toilet yu.” Yujin langsung ceria saat melihat Shiro dan langsung menarik tangan Shiro untuk keluar dari ruangan. Namun Xiaoting langsung menahan tangan Shiro.
“Biar aku aja!” Xiaoting langsung menarik tangan Yujin untuk pergi ke Toilet, Yujin hanya tersenyum saat Xiaoting berjalan di depannya menggenggam erat tangan Yujin.
“Lepasin ih! Orang mau sama Shiro juga!” Yujin berusaha untuk melepaskan tangan Xiaoting tapi tak bisa berbuat apapun karena tenaga Xiaoting lebih besar darinya.
Sesampainya di toilet Xiaoting melepaskan genggaman tangan Yujin. Matanya sudah berkaca-kaca karena tak kuat menahan cemburu melihat Yujin yang sangat bahagia bersama Shiro.
“Kalau kamu emang bahagia bareng Shiro ya udah aku ikut bahagia juga, tapi jangan diemin aku terus aku ga bisa, kamu boleh anggap aku adik kaya kamu anggap member lain adik.” Ucap Xiaoting dengan menundukan kepalanya, mungkin Xiaoting memang harus merelakan Yujin.
“Biar kamu bebas sama Yurina ya Ting?” Jawab Yujin yang dengan sengaja membahas Yurina.
Xiaoting menggelengkan kepalanya lalu tersenyum “nggak, ya udah aku masuk dulu mau pipis.” Xiaoting lalu masuk ke salah satu bilik.
Yujin hanya tersenyum karena gemas dengan Xiaoting jika sedang cemburu, Yujin akan memperbaiki masalah yang terjadi antara mereka, ia tak mau kehilangan Xiaoting apa lagi Chaehyun dan Yurina terang-terangan menyukai kekasihnya itu.
Ceklek ... Xiaoting keluar dengan mata merah, namun ia tak menunjukan di hadapan Yujin. Xiaoting menundukan kepalanya pura-pura merapihkan bajunya. Yujin yang melihat itu merasa tak tega, Yujin menarik Xiaoting kembali masuk ke dalam salah satu bilik dan menguncinya.
Cup.... Tanpa aba-aba Yujin mencium bibir Xiaoting dan langsung melumatnya, tangannya langsung melingkar di leher Xiaoting dan menekan kepala Xiaoting agar mambalas ciumannya, tanpa menunggu lama Xiaoting membalas ciuman Yujin dengan tangan melingkar di pinggang Yujin dan menariknya agar lebih menempel lagi. Ciuman mereka begitu panas membuat gairah keduanya semakin naik, mungkin karena beberapa hari ini mereka bersitegang dan berjauhan membuat mereka saling merindukan.
Yujin langsung melepaskan ciuman mereka karena kehabisan pasokan oksigen, Yujin langsung tersenyum dan menepuk-nepuk kepala Xiaoting yang masih diam menatap Yujin.
“Maaf aku salah paham. Kita latihan lagi ya nanti malam kita ngobrol.” Yujin langsung menarik tangan Xiaoting dan kembali ke tempat latihan.mereka tak mau membuat yang lain lama menunggu.
***
Suasana malam yang indah begitu sunyi karena seluruh penghuni dorm sudah tidur terlelap, Yujin yang meminta bertukar tempat dengan Yeseo yang langsung dituruti Yeseo karena mau tak mau ia merasa tak enak dengan posisi Yujin sebagai leader.
Pergulatan panas kembali terjadi di kamar Xiaoting ini, ciuman panas di toilet agensi masih belum cukup bagi mereka hingga akhirnya mereka kembali melanjutkannya di kamar Xiaoting yang penuh dengan saksi bisu bagaimana mereka saling tak bisa menahan nafsunya masing-masing. Pakaian atas Yujin sudah tergeletak di lantai sejak 10 menit lalu karena oknum bermarga shen ini sedang asik bermain dan menyusu di payudara kekasihnya.
“Otingh jangan digigith...” Cegah Yujin dengan menahan desahannya karena Xiaoting sedang menggigiti area dadanya.
Diantara semua member Yujin memang yang paling berani memakai baju seksi entah karena sudah dewasa atau terbiasa sejak di grup pertamanya dulu. Yujin takut jika ada bekas yang bisa dilihat orang lain.
Permainan panas mereka terus terjadi hingga mereka akhirnya bercinta, ya bercinta setelah ribut memang sangat menyenangkan. Aksi bercinta mereka memang tak lama seperti biasanya, hanya sekali klimaks sudah selesai karena mereka butuh berbicara selain butuh menyalurkan nafsu.
“Makasih sayang.” Bisik Xiaoting setelah mereka berdua puas saling menyalurkan nafsunya.
“Sama-sama sayang.” Yujin langsung memeluk Xiaoting dan menenggelamkan kepalanya di dada Xiaoting.
Mereka berdua berpelukan dengan erat dengan badan yang masih toples hanya bertutupkan selimut tebal milik Xiaoting.
“Setelah ini kita lebih jujur lagi ya sayang, jangan ada yang ditutup-tutupi apapun itu. Aku janji ga akan sembunyiin apapun lagi dari kamu.” Ucap Xiaoting dengan mengelus kepala Yujin.
“Iya sayang kita lebih dewasa lagi dalam menyikapi setiap masalah, mulai sekarang kita obrolin apapun itu. Aku sayang sama kamu Ting serius, ga mau kehilangan kamu. Maaf aku kemarin kekanak-kanakan ya.” Yujin menjawab ucapan Xiaoting dan mencium dada Xiaoting berkali-kali.
“Serius udah sayang sama aku? Ga cuma nafsu aja kan? Udah bisa lupain Caibing kan?” Pertanyaan Xiaoting bertubi-tubi ia layangkan karena tak bisa dibohongi Xiaoting sangat bahagia.
“Aku udah ga ada perasaan sama dia, aku udah kecewa soalnya jadi gampang lupain dia. Aku juga sayang banget sama kamu bukan karena nafsu, tapi nafsu juga sih orang badan kamu seksi.” Yujin malah kembali menggoda Xiaoting padahal mereka sedang serius, membuat Xiaoting menjadi gemas dengan kekasihnya itu.
“Dasar fake maknae. Yu bobo sayang besok kan sibuk.” Xiaoting langsung memeluk Yujin dengan erat, mengecup kening Yujin dengan sayang setelah itu mereka langsung memejamkan matanya untuk tidur menyambut hari esok yang lebih bahagia lagi.
Pada akhirnya semua kembali pada kisah cinta yang indah, kesalah pahaman akhirnya sirna karena terjalinnya komunikasi dari keduannya. Pembelajaran dari masalah ini adalah komunikasi, saling berbagi dan percaya satu sama lain, karenanya kisah indah akan kembali terukir tanpa merasa twrsakiti satu sama lain.
Janji Double up sudah lunas ya buat seseorang 🤣🤣🤣 Maaf ya kalau ga terlalu jelasin mereka ngapain aja soalnya kan gue ga tau kalau ga ada momen langsung. Mungkin nanti pas udah debut banyak acara bakal lebih real lagi meski kebanyakan halunya. Makasih buat yang masih setia baca ya. ❤️