Debut Dihati_
Waktu makan siang datang semua member sudah berkumpul di ruang makan, makan siang kali ini disponsori oleh Yujin yang rela mengeluarkan banyak uangnya demi membahagiakan member, tak mengapa Yujin sudah lama bekerja sedangkan sebagian dari mereka masih tanggung jawab orang tuanya.
Yujin membeli beberapa box pizza dan soda, namun diam-diam Yujin membeli alkohol yang akan ia minum nanti malam saat semua orang sudah tidur, ya Yujin memang sudah dewasa ia sudah legal untuk meminum alkohol, jujur Yujin merindukan saat-saat ia bebas sebagai seorang yang memang sudah dewasa, bebas meminum alkohol bersama teman-teman, bebas memakai baju seksi tanpa harus melihat jika ada member yang masih anak-anak, namun Yujin sadar ini salah satu akibat dari keputusannya untuk mengikuti survival dan akhirnya redebut bersama member yang lebih muda.
Ting nong... Suara bel dorm berbunyi, Yujin yang memang sadar memesan makanan langsung berjalan keluar kamar untuk mengambil pesanannya. Terlihat security yang mengantarkannya.
“Hey makan siang sudah datang, Eonnie teraktir kalian makan pizza.” Yujin berteriak agar semua member keluar dari sangkarnya, tak lama satu persatu mereka semua keluar dan duduk di ruang tv.
“Maaf ya Eonnie cuma beli ini, ga apa-apa kan.” Tanya Yujin saat semua member sudah duduk di tempatnya masing-masing.
“Yeee ga masalah Eonnie, kita sih kalau gratisan suka-suka aja.” Jawab Yongeun dengan ceria membuat semua orang tertawa.
Akhirnya tawa mereka kembali meski masih ada sedikit yang mengganjal dihatinya, namun sebisa mungkin member memperlihatkan keceriaan di depan Yujin karena mereka semua tau jika Yujin sedang mendapatkan banyak masalah.
“Shiro tolong panggil Oting untuk makan, Eonnie mau siapin gelas dan cemilan lain. Kita pesta hari ini. Ayo Hiyyih bantu Eonnie.” Yujin langsung berdiri dan menarik tangan Hiyyih, mau tak mau Shiro langsung berdiri dan pergi ke kamar Xiaoting untuk membangunkan Xiaoting.
Ceklek.... Shiro membuka pintu kamar Xiaoting, terlihat Xiaoting sedang mendengarkan musik dengan telinga yang sengaja ia tutup dengan headset.
“Ting ayo makan, semua member nunggu kamu.” Shiro langsung menggoyangkan badan Xiaoting dan Xiaoting langsung membuka matanya.
“Ayo makan, Yujin Eonnie ngadain pesta tuh kita diteraktir pizza.” Lanjut Shiro.
Xiaoting yang mendengar nama kekasihnya disebut langsung bangun dan duduk. “Pesta apa?” Tanya Xiaoting bingung kenapa tiba-tiba Yujin mengadakan pesta.
“Mungkin pesta karena sudah putus dengan player sepertimu.” Jawab Shiro dengan meledek Xiaoting.
“No! Kita ga putus, jangan asal ngomong kamu.” Xiaoting sedikit membentak Shiro karena tak suka dengan ucapan Shiro meski Xiaoting tau itu hanya sebuah candaan.
Shiro langsung duduk di samping Xiaoting, menepuk bahu sahabatnya itu. “Maaf kalau aku ikut campur, aku tau kisah cinta kalian bukan urusan Co-leader tapi aku takut hubungan kalian malah bikin kita ga nyaman kedepannya.” Shiro menarik nafasnya agar bisa bicara lebih tenang dan dengan kalimat yang baik, karena Shiro sadar sahabatnya sedang sensitif.
“Kalau kita lihat dan yang kita tau mantan Yujin Eonnie itu selalu lebih tua dari dia, aku liat Seungyeon Sunbae dan Jiejie Caibing bener-bener treat Yujin Eonnie like a queen, Yujin Eonnie yang selalu bersikap manja dan kekanak-kanakan emang cocok sama mereka yang dewasa dan ga sungkan buat memperlakukan Yujin Eonnie spesial, sedangkan sama kamu keseriang Yujin Eonnie yang lindungin kamu, dia yang sering memperlakukan kamu spesial, kamu itu lebih banyak diam Ting beda saat kamu memperlakukan Yurina, semua orang bisa liat kamu berani peluk dan cium Yurina sedangkan ke Yujin Eonnie kamu cuma berani gandengan tangan. Dari situ pasti jadi bahan pemikiran Yujin Eonnie, ditambah kamu yang emang ga bisa lepas dari bayang-bayang Yurina.” Jelas Shiro panjang lebar, ia hanya ingin menyadarkan Xiaoting tentang perbedaan sikapnya pada Yujin dan Yurina.
“Kalau emang kamu masih sayang Yurina kenapa harus deketin Yujin Eonnie? Apa dia cuma pelampiasan nafsu kamu Ting? Kalau ia lebih baik kamu tinggalin Yujin Eonnie biarkan Yujin Eonnie bahagia dengan orang yang benar-benar menerima dan menyayangi Yujin eonnie.” Lanjut Shiro dengan menatap tajam Xiaoting.
Rahang Xiaoting mengeras menahan amarah yang siap meledak kapanpun, namun Xiaoting mencoba untuk tak terpancing oleh Shiro.
“Apa menurutmu yang pantas untuk Yujin itu adalah kamu?” Sindir Xiaoting yang kini menatap Shiro dengan tajam.
“Haha apa maksudmu Ting? Kamu pikir aku suka Yujin Eonnie? Aku hanya menganggapnya Eonnie tak lebih dari itu.” Jawab Shiro dengan kekahannya itu, entah mengapa membuat Xiaoting tak percaya.
“Sudah ayo keluar dan makan, Yujin Eonnie sudah menunggumu. Tapi pikirkan ucapanku tadi ya.” Shiro langsung pergi meninggalkan Xiaoting yang masih mengatur nafasnya karena emosi.
Xiaoting keluar dari kamarnya setelah mencuci mukanya, samar-samar ia dengar member lain membicarakan Yujin, lalu kemana Yujin?
“Iya denger-denger masih ngejar Yujin Eonnie sih, tapi kenapa ya Seungyeon Sunbae sama Yujin Eonnie putus.” Ucap seseorang yang terdengar seperti suara Dayeon.
“Jiejie Caibing juga masih ngejar, suka nanyain ke aku.” Lanjut Hiyyih.
“Asli sih Jiejie Xiaoting bakal nyesel kalau nyakitin Yujin Eonnie, yang antri banyak lho, belum lagi cowok-cowok juga.” Lanjut Yongeun.
“Eh tapi itu Jiejie Caibing beneran datang apa cuma paketnya aja?” Tanya Yeseo yang langsung mendapat gelengan member lain.
“Bahaya sih kalau Jiejie Oting tau Yujin Eonnie dipanggil Security kareena ada Jiejie Caibing. Bisa ngambek lagi karena cemburu.” Ucap Dayeon lagi.
“Dih ngapain ngambek ga ada hak dia, dia aja bebas ko mesra-mesraan sama Yurina Chan. Kalian tau kan aku sayang banget sama Yujin Eonnie, aku ga suka Jiejie Oting nyakitin terus Yujin Eonnie, mending Yujin Eonnie buat aku aja, ga masalah aku masih kecil tapi aku lebih sayang dan tanggung jawab.” Hiyyih yang memang terkenal sangat dekat dengan Yujin akhirnya mengungkapkan kekesalannya.
Xiaoting mengepalkan tangannya, ia tau jika kesalahannya besar dan terus ia lakukan tapi apa harus mereka menghakiminya terus? Apakah Xiaoting harus melepaskan Yujin? Apakah benar jika hatinya tak sepenuhnya untuk Yujin? Apakah benar jika ia menyukai Yurina? Semua pertanyaan muncul di kepala Xiaoting saat ini, ia menjadi bingung dengan hatinya sendiri.
Tak lama Yujin masuk dengan beberapa bingkisan ditangannya, bebarengan dengan itu Xiaoting juga menghampiri mereka semua yang ada di ruang tv, Xiaoting duduk di dekat Dayeon.
“Shiro bantu Eonnie buka ini.” Yujin menarik tangan Shiro agar duduk di sampingnya.
“Ini apa Eonnie?” Tanya Yeseo.
“Aku ga tau apa ya, tapi katanya dari Caibing. Tapi Caibing ga ada ngomong apa-apa sih.” Jawab Yujin dengan fokus membuka salah satu bingkisan yang Caibing berikan.
“Eh ada suratnya Eonnie. Boleh aku baca kan?” Tanya Hiyyih yang sengaja ingin membuat Xiaoting panas. Yujin hanya menganggukan kepalanya.
To: Jinnie ♥️
Jinnie maaf kalau Bingie lancang kirim ini, Bingie liat dari berita tentang salah satu stafffffffffffffffff f yang positiv, Bingie kirim beberapa obat herbal China yang biasanya dipake untuk mencegah ataupun mengobati virus itu, Bingie kirim banyak sekalian kasih anak-anak juga ya. Oia Bingie juga ada sedikit cemilan buat kalian semua, kalau bisa tolong kirim untuk May juga ya, Bingie ga tau alamat dorm atau agensi May jadi minta tolong kamu aja ya.
Jinnie maaf atas semua kesalahan Bingie ya, Bingie mau jelasin semuanya tapi Xiaoting black nomor Bingie di Hp Jinnie, hehe... Asal Jinnie tau, Bingie ga pernah selingkuh sama siapapun apa lagi sama Yaning, Bingie cinta dan sayang banget sama Jinnie sampai detik ini. Rencananya awal Tahun Bingie mau ke Korea sekalian ketemu temen-temen China juga, kalau ada kesempatan bisa kan kita ketemu? Kalau takut Oting marah kamu boleh ajak Oting, soalnya Bingie juga udah ajak May, anggap aja kita reunian kan.
Ya udah Jinnie jaga kesehatan di sana ya, Obat herbal ya jangan lupa diminum, salam untuk semua member Kep1er dari Bingie. ♥️
“Wah masih pake panggilan sayang dong, Jinnie, Bingie duh manis banget sih Appa ku.” Ucap Hiyyih dengan menyimpan surat itu di atas meja, berbeda dengan Hiyyih member lain justru hanya diam karena tak enak dengan Xiaoting yang sejak tadi hanya menundukan kepalanya.
Yujin? Ia sedikit tersentuh oleh isi surat dan perlakuan Caibing padanya, Selama ini Caibing memang selalu membuat Yujin bahagia, memperlakukan Yujin layaknya princess, namun Yujin harus bersikap tenang karena ia masih menghormati Xiaoting sebagai kekasihnya.
“Ya udah nih kalian ambil satu-satu ya obatnya, cara minumnya mungkin bisa minta tolong Oting yang baca, Eonnie juga ga paham soalnya. Hehe...” Ucap Yujin dengan tersenyum ceria.
Xiaoting akhirnya mengangkat kepalanya dan menatap Yujin, hatinya sakit sekali saat ini, apakah masih ada kesempatan untuknya atau justru Yujin ingin kembali pada Caibing? Akhirnya tatapan mereka bertemu, setelah itu Yujin langsung melepaskannya lagi.
Mereka akhirnya bisa makan siang karena tadi mereka semua menunggu Yujin yang pergi ke depan mengambil paket. (Anggap masih dilingkungan dorm ma bisa ya keluar).
“Eonnie ini enak banget, cobain deh. Aaa....” Shiro bersiap untuk menyuapi Yujin dan dengan senang hati Yujin terima.
“Kalian abisin ya, Eonnie mau ke kamar dulu tadi diminta telpon sama temen-temen kalau udah makan.” Yujin langsung berpamitan pada semua member, padahal ia sedang menghindari Xiaoting.
Yujin langsung masuk ke kamar dan mengambil ponselnya, menuliskan di grup CLC jika ia sudah selesai makan, tadi mereka bertujuh memang janjian akan video call karena rindu. Meski dua member sudah keluar tapi komunikasi mereka masih tetap lancar.